Selama di Jepang saya sudah melihat beberapa kastil. Kastil Kekaisaran di Tokyo, Kastil Nagoya, Kastil Hiroshima dan Kastil Osaka. Dan saya merasa bentuk dan desainnya hampir sama semua. Tapi saya merasa kurang jika belum mengunjungi 'mbah'nya kastil-kastil di Jepang, yaitu Kastil Himeji. Kastil terbesar di Jepang yang dibangun di atas sebuah bukit dan merupakan situs pertama di Jepang yang dimasukkan dalam daftar kekayaan warisan dunia UNESCO pada tahun 1993. Karena desain exteriornya yang didominasi oleh warna putih dan bentuknya diibaratkan seperti burung yang akan terbang, Kastil Himeji disebut juga Kastil Bangau Putih (Hakurojo atau Shirasagijo).
Saya
berangkat dari Stasiun Osaka dengan kereta JR Special Rapid Service
dengan tujuan Himeji. Perlu waktu hampir 2 jam untuk mencapai Stasiun
Himeji, 1450 yen. Begitu keluar dari kereta, maka akan sangat gampang
menemukan papan petunjuk arah untuk menuju Kastil Himeji yang memang
berada sekitar 15 menit jalan kaki lurus dari pintu utama stasiun.
Kastil Himeji sedang dalam proses renovasi bagian atap dan
dindingnya, dijadwalkan akan selesai bulan maret 2015. Harga tiket
normalnya 600 yen, tapi karena sebagian besar bagian tertutup oleh
pekerjaan renovasi, maka tiket masuk juga dikurangi jadi 400 yen.
Tiket ini hanya untuk masuk di sekitar halaman kastil saja. Untuk
menaiki lift yang disediakan untuk menyaksikan hasil renovasi bagian
atap dan dinding yang sudah selesai, kita harus bayar lagi 200 yen.
Selain menyaksikan beberapa bagian atap yang telah selesai
direnovasi, kita juga bisa melihat panorama kota Himeji dari sini.
Karena
sebagian besar bagian kastil masih direnovasi, maka saya tidak merasa
perlu berlama-lama di sini. Saya pun memutuskan mampir di Kobe
sebelum kembali ke Osaka. Butuh waktu sekitar 55 menit dari Himeji
menuju Kobe, saya berhenti di Stasiun Sannomiya, satu Stasiun setelah
Stasiun Kobe. Harga tiketnya 950 yen. Dari Sannomiya saya berjalan
melewati beberapa pusat perbelanjaan di Kobe. Kobe Motomachi dan Kobe
Chinatown. Dari situ menuju Kobe Harborland yang selain terdapat
pelabuhan, wahana permainan, pusat perbelanjaan dan juga taman. Di
taman ini terdapat semacam tugu peringatan gempa dahsyat yang menimpa
kota Kobe pada tahun 1995.
Stasiun Shinomiya
Stasiun Shinomiya
Saya
merasa Kobe sama seperti Yokohama yang memang keduanya adalah kota
pelabuhan. Kalau di Yokohama pusat tempat menariknya ada disekitar
Minato Mirai, maka Kobe tempat menariknya adalah di Kobe Harborland
ini. Saya memang sengaja menunggu hingga matahari terbenam untuk
memotret disekitar Harborland ini pada malam hari yang objeknya
menjadi lebih menarik dibandingkan siangnya. Untuk menuju ke sini, stasiun JR terdekat adalah Stasiun Kobe. Saya berjalan dari cukup jauh dari Stasiun Shinomiya, tapi saya juga bisa melihat lebih banyak bagian kota.
Salam,
Takbir
No comments:
Post a Comment