Saturday, January 21, 2012

Catatan Perpanjangan Passport RI di KBRI Tokyo

Passport saya akan habis masa berlakunya bulan Mei 2012 nanti. Penggantian Passport sebaiknya dilakukan dan paling cepat 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Karena mayoritas negara tujuan akan mensyaratkan Passport minimal berlaku 6 bulan lagi agar bisa diberi Visa. Mengingat saya belum tentu balik ke Indonesia dalam waktu dekat dan berpikir tidak mau menghabiskan waktu liburan di Indonesia hanya untuk mengurus Perpanjangan Passport, maka sayapun memutuskan untuk mengurus perpanjangannya di KBRI Tokyo. Dan keputusan saya tepat sodara-sodara, hari ini masukin berkas, besoknya jadi dan Passport baru serta Passport lama kembali ke tangan.

Kelengkapan yang saya bawa cuma fotocopy ijazah, fotocopy Alien Card (depan-belakang), dan foto ukuran 3,5 x 4,5 dengan latar belakang putih 3 buah. Kemudian mengisi formulir permohonan Passpor baru dan juga diminta mengisi formulir lapor diri. Biayanya 2500 Yen. Pelayanan staff KBRI-Tokyo juga sangat cepat dan ramah.

Syarat kelengkapan dokumen untuk pengajuan Passport RI di KBRI-Tokyo lebih lengkapnya bisa dilihat di link berikut: http://kbritokyo.jp/?page_id=10492

Setelah mendapatkan Passport baru, kita harus mentransfer Visa Jepang di Passport lama ke Passport yang baru. Kita harus datang ke kantor Imigrasi Jepang terdekat dan mengisi formulir transfer. Cukup memberikan Passport lama dan baru serta Alien Card kepada petugas. Dari pengalaman saya barusan, cukup 15 menit menunggu dan Visa Jepang dengan sukses pindah ke Passport baru saya. Tidak ada biaya untuk proses transfer visa ini selain ongkos transport.



Wassalam,
Takbir

Sunday, January 8, 2012

Odaiba - Tokyo Teleport Town


Odaiba saat ini menjadi salah satu tujuan wisata belanja dan jalan-jalan yang terletak di teluk Tokyo. Odaiba sendiri adalah pulau buatan yang dimulai pembuatannya pada jaman Edo-Tokugawa, tahun 1853, yang berfungsi sebagai benteng untuk melindungi Tokyo dari serangan dari laut. Awalnya berupa deretan pulau buatan kecil yang kemudian disatukan.

Pada awal tahun 1990-an, pemerintah prefecture Tokyo berinvestasi untuk menjadikan Odaiba sebagai Tokyo Teleport Town, kota dengan konsep futuristik. Kota yang dipenuhi bangunan dengan arsitektur masa depan. Tapi dipertengahan 1990-an, perkembangannya sempat terhenti akibat inflasi harga saham dan properti di Jepang. Banyak bangunan yang kosong tidak tersewakan. Lokasi Odaiba sempat dianggap tidak menjanjikan. Sarana transportasi masih kurang mendukung. Hingga jaringan subway Rinkai line dan jalur Yurikamome tersambung dengan jalur kereta api JR. Kini Odaiba ramai dengan pusat perbelanjaan, hotel, dan perkantoran. Fuji Television memindahkan kantor pusatnya kesini. Panasonic dan Toyota juga membuka galery show room di sini.

Saya tidak sempat mengelilingi semuanya, karena lumayan luas dan saat ini temperatur sangat dingin jika berlama-lama jalan diluar. Berikut beberapa gambar yang sempat saya ambil di Odaiba.

Bangunan unik yang menjadi kantor pusat Fuji Television, saya potret dari dermaga kecil di pantai di depannya.

Rainbow bridge yang menghubungkan Odaiba dengan Tokyo.

Pemandangan Tokyo di malam hari dari Odaiba.

Replika patung Liberty dengan latar Rainbow Bridge.

Hiasan lampu berbentuk pohon, yang warnanya berubah-ubah sesuai irama lagu yang dimainkan.

Toyota City Showcase

Dekorasi lampu dilangit-langit dalam Venus Outlet

Raksasa Gundam

Odaiba, pulau buatan yang kini dijejali dengan pusat perbelanjaan.





Wassalam,
Takbir