Saturday, September 22, 2012

Shibuya dan Ginza

Shibuya dikenal dengan pusat perbelanjaan dan tempat kumpulnya para remaja di Jepang. Toko pakaian mendominasi area ini. Dari distro hingga butik. Shibuya juga dikatakan sebagi pusat fashion-nya Jepang. Harajuku yang dikenal sebagai tempat remaja Jepang dengan kostum nyentriknya berada tidak jauh dari Shibuya.

Persimpangan Shibuya yang sangat ramai

Patung Hachiko di depan Stasiun JR Shibuya adalah tempat paling populer sebagai tempat bertemu atau meeting point. Hachiko adalah anjing yang dipelihara oleh Hidesaburo Ueno, seorang Profesor di Universitas Tokyo, tahun 1924. Setiap hari Hachiko mengantar 'tuannya' ke stasiun Shibuya ketika akan berangkat kerja dan setiap pukul 4 sore Hachiko sudah menunggu tuannya yang pulang bekerja di depan stasiun. Rutinitas antara tuan dan peliharaannya ini berlanjut hingga 1 tahun. Hingga pada bulan Mei 1925 Hidesaburo Ueno meninggal dunia akibat serangan stroke ketika sedang berada di kampusnya. Hachiko yang tidak tahu apa yang terjadi dengan tuannya, tetap menunggu di depan stasiun setiap sore mengharap melihat wajah tuannya diantara wajah orang-orang yang keluar dari stasiun. Penantian setiap sore ini dijalani Hachiko selama 9 tahun berikutnya hingga akhirnya Hachiko meninggal dan jasadnya ditemukan warga di sekitar stasiun Shibuya. Kisah kesetiaan Hachiko mulai terkenal ketika ceritanya dipublikasikan oleh salah seorang mahasiswa sang Profesor pada tahun 1932. Kisah ini membuat masyarakat Jepang terkesan, dan menjadikan Hachiko sebagai simbol kesetiaan nasional, baik itu kesetiaan perorangan, kesetiaan dalam keluarga ataupun kesetiaan pada Institusi Kekaisaran. Orang tua dan para Guru di Jepang sering menjadikan Hachiko sebagai salah satu contoh teladan dalam hal kesetiaan.

Foto Hachiko yang asli

Berkeliling disekitar stasiun Shibuya
Stasiun JR Harajuku
Dari Harajuku saya menuju area pertokoan lainnya yang juga terkenal yaitu Ginza. Bedanya dengan Shibuya yang menjadi tempat kumpulnya remaja karena harganya yang relatif terjangkau, Ginza terkenal sebagai area pertokoan barang-barang mewah dan mahal, tempat belanjanya orang-orang kaya di Tokyo. Hampir semua merek barang berkualitas tinggi dan tentunya mahal ada di sini. Wilayah Ginza adalah wilayah dengan harga tanah per meternya yang paling mahal di seantero Jepang.
Ginza Wako, menara jam yang menjadi simbol Ginza, berada di perempatan utama Ginza.

Saya menemukan ini secara tidak sengaja di Ginza

Rekomendasi itinerary:
Mulai dari Harajuku Stasiun. Sebaiknya di pagi hari saat akhir pekan bisa melihat para remaja dengan kostum anehnya berkumpul di sekitar Harajuku. Di belakang Stasiun Harajuku ada Meiji Jingu dan Taman Yoyogi. Dari Harajuku bisa berjalan kaki menuju Shibuya. Dari Shibuya dengan subway Ginza Line menuju Ginza. Harajuku-Shibuya-Ginza bisa diselesaikan dalam setengah hari menurut saya.


Wassalam,
Takbir

2 comments:

safaruddin said...

" sampai ke puncak adalah bonus, pulang dengan selamat adalah tujuan utama"
maaf, rutenya jelas ya? bisa nda camp/tenda supaya nda perlu sewa penginapan lagi? minta penjelasnnya?

Takbir said...

Ini tentang pendakian gunung fuji ya?
Rutenya jelas, mulai mendaki di kawaguchiko 5th station. jalur pendakian juga banyak markanya. Tidak dibolehkan membawa tenda. Lagi pula jalurnya curam dan berpasir di sertai angin kencang. Jalur pendakian ini sangat ramai, bahkan di beberapa titik kita harus antri. Teman saya org jepang, dia sudah beberapa kali ke puncak fuji, mulai mendaki jam 9 malam jd jalur sudah tidak terlalu ramai bisa mendaki non stop dan tiba di puncak jam 3-4 pagi.