Saturday, January 3, 2009

Nizhny Novgorod, Russia (4)

Malam pergantian tahun 2009 kemarin, cuma saya habiskan dengan tiduran dan nonton tv di apartemen. Tidak jauh beda dengan malam tahun baru yang sebelum-sebelumnya hehehe... Jadi ingat malam tahun baru 2008 lalu, saya malah stand by di kantor semaleman, huh kasian deh gue.. Begitu momen pergantian tahun tiba, taman yang ada di seberang apartemen pun jadi rame dengan kembang api, begitu pun bagian kota yang lain saya liat dari jendela apartemen juga rame dengan kembang api. Saya coba buka jendela, dan BrrRRrr... semriwingggg, setan dingin menyerang, dengan secepat kilat saya tutup lagi. Pesta kembang api itu berlangsung ampe jam 3 pagi loh, gak dingin apa tuh orang-orang.

Jumat, 2 Januari 2009, berhubung di Russia lagi libur nasional 1-10 januari, maka hari ini (telah saya rencanakan dan niatkan jauh-jauh hari sebelumnya) saya ingin melaksanakan sholat Jum’at di Masjid (mungkin satu-satunya) yang ada di kota Nizhniy Novgorod. Waktu baca di wikipedia, Masjid itu terletak di daerah СенаЯ (Senaya). Sebenarnya saya sudah sempat diantarkan oleh Daniel ke Mesjid itu, tapi waktu itu sudah malam dan diantar dengan mobil temannya. Tapi sekarang saya mesti pergi sendiri dengan bus. Daniel memberitahukan waktu itu, bus yang bisa saya tumpangi untuk menuju ke sana dari tempat tinggal saya adalah bus nomer 2.

Jam 11 pagi setelah sarapan dan mandi saya pun bersiap-siap untuk berangkat jumatan. Bersemangat karena ini pertama kalinya sholat jum'at di negeri orang, di mana muslim adalah minoritas. Hari ini suhu diluar drop lagi ke -10 derajat celcius dan salju turun dengan angin yang bertiup kencang membuat badan semakin menggigil, padahal 2 hari sebelumnya sempat ‘agak hangat’ dengan -3 derajat. Sudah hampir setengah jam saya menunggu di halte bus, tapi bus yang dimaksud tak kunjung muncul. Mana telinga udah mulai nyeri dan kaki juga ikut-ikutan kesemutan karena dingin. Di halte itu saya liat ada sekitar 4 orang pemuda yang ras-nya sama dengan saya (melayu) yang sepertinya ingin menuju ke tempat yang sama, saya rasa mereka adalah mahasiswa. Maklum dekat sini ada Hostel untuk mahasiswa asing. Mendengar percakapan mereka, saya yakin mereka berasal dari negeri jiran Malaysia. Ingin rasanya menyapa, dan mereka juga ngeliatin saya seperti ingin menyapa, tapi bus yang ditunggu keburu datang.

Beberapa hari yang lalu, ketika pulang dari kantor, di atas bus saya tiba-tiba disapa seorang pemuda asia, dia memperkenalkan diri, namanya Zahir dari Maldives (Maladewa) mahasiswa di Nizhniy University dia bilang. Saya pun balik memperkenalkan diri. Dia sedang balik menuju Hostelnya di Медицинская (Medicinskaya), daerah yang sama dengan saya. Dan dia bilang kemarinnya dia sempat tersesat, wekk wekk jadi pengen tawa... loh emang udah berapa lama di sini? Dia bilang udah 3 bulan. Nah saya aja yang baru sebulan gak pernah tersesat. Tapi mungkin aja sih, kaca bus tertutup embun yang membeku ...hehehe.. jadi gak jelas ngeliat keluar. Waktu itu dia nawarin gabung main futsal hari minggu kebetulan gedungnya sebelahan dengan apartemen saya, tapi saya cuma bilang terima kasih, saya sangat tertarik tetapi kaki saya baru saja sembuh dari terkilir juga gara-gara futsal.

Di atas bus menuju Masjid, saya segera merapat ke kaca sambil terus memperhatikan seberang jalan. Waktu ke sana pertama kali, saya sempat menandai sebuah gedung dental klinik tempat di mana saya harus turun dan kemudian jalan menuju ke Masjid. Sekitar 20 menit naik bus, akhirnya terlihat gedung yang di maksud dan sayapun turun di situ, dan betapa senangnya ketika melihat tidak jauh dari situ ada sebuah gedung berkubah dengan tanda bulan sabit di atasnya. Masjidnya tidak terlalu besar, ukurannya mungkin hampir sama dengan Masjid Al-Anwar dekat kosan saya dulu di Mampang XI, Jakarta. Dari luar saya mendengar suara ceramah (yang tentunya dalam bahasa Russia), saya pun buru-buru segera ke dalam, bukan maksud khawatir telat, tapi diluar dingin bener.. Hehehe....



Setelah melepas sepatu saya pun masuk ke ruang utama dan melihat jamaah jumat yang memenuhi ruangan. Perasaan senang ketika melihat ada juga orang Russia yang beragama Islam. Yang paling dominan adalah orang Tatar, dari penampilan bisa dibedakan dengan orang Russia yang benar-benar dari suku Russia. Mereka berambut hitam, mata sedikit sipit dan gak putih-putih amat seperti orang Russia yang putih ampe pipi dan telinganya merah hehehe... Ceramah jumat sepertinya membahas tentang situasi di Sektor Gaza, Palestina. Yang sekarang ini sedang digempur oleh Israel. Sang Khatib juga beberapa kali mengutip ayat-ayat tentang Bani Israil, untuk mengingatkan kita memang begitulah sifat bangsa Yahudi, bahwa betapa bencinya mereka pada kaum Muslim. Tiba saatnya sholat Jumat, 2 rakaat dengan bacaan dan gerakan yang sama dengan yang kita lakukan di Indonesia dan di semua bagian dunia yang lain. Itulah enaknya muslim, ibadahnya seragam di manapun kita berada. Setelah sholat, para jamaah saling berkeliling bejabat tangan sambil mengucapakan salam. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan, kesempatan untuk saling bertukar salam dengan saudara Muslim di belahan bumi yang lain. Tak terbayangkan betapa syiar Islam yang dibawa Muhammad SAW dari tengah padang pasir bisa sampai di tengah-tengah benua yang tertutup salju ini.

Setelah jumatan saya pun bergegas kembali menuju halte bus (sambil dalam hati berniat untuk kembali jumat depan, Insya Allah). Menunggu bus nomer 2 tidak kunjung datang, saya lihat ada bus nomer 62 yang mendekat, kayaknya bus ini juga lewat Gagarina Avenue deh, saya liat stikernya ada tulisan Шербинкa (Sherbinka), wah saya yakin tujuan akhirnya sama dengan bus nomer 2, daripada lama-lama nunggu kedinginan lebih baik naik ini, sama aja saya pikir. Sayapun naik bus 62 itu. Tidak lama di atas bus, saya perhatikan bus ini berbelok ke arah lain yang beda dengan jalur saya tadi dengan bus nomer 2, dan semakin lama bus menuju daerah yang semakin asing bagi saya, Wakk.... sekarang saya yakin udah tersesat nih... sekejap teringat ketika saya ketawain si Zahir yang ngaku tersesat, kini saya yang kena balasannya. Mau nanya ke orang-orang yang di bus, melihat mereka rata-rata ibu-ibu dan nenek-nenek, saya yakin mereka gak ada yang ngerti apa yang saya tanyakan dan saya pun tidak akan ngerti apa yang mereka sampaikan, saya pun mengurungkan niat. Tapi apapun yang terjadi jangan takut dan panik dulu, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan, dan bernapaslah seperti biasa... Hahaha... gak penting. Di bus kebetulan ada peta jalur bus, kalo saya perhatikan memang bus ini pemberhentian terakhirnya adalah di Sherbinka, saya pun sedikit tenang, tetapi begitu melihat keluar daerahnya semakin asing aja, saya kembali khawatir. Setelah hampir 40 menit berlalu, berada dalam ketidakpastian (fuiihh bahasanya), bus berbelok keluar ke jalan yang lebih besar dan familiar saya liat, dan benar, ini Gagarina Avenue dan di pemberhentian berikutnya adalah tempat saya setiap hari turun kalau berangkat ngantor. Apartemen saya sebenarnya kelewat, tapi huff... senangnya, setidaknya saya sudah tau di mana saya berada. Tinggal nyebrang dan balik arah dengan bus yang saya kenali. Kali ini saya gak mau asal coba-coba aja, saya udah pengen cepat-cepat balik ke apartemen, lapar banget dan dari tadi nahan pipis wehehehe.... Hikmah dari kejadian ini, jangan sekali-kali ngejek orang karena kesialannya, niscaya anda akan mengalami kesialan yang sama.. Huhuhu....

Sedikit info:

http://www.doroga.tv/transport situs untuk melihat jalur-jalur bus yang ada di kota Nizhniy Novgorod, situs yang sangat bermanfaat saya kira.




Wassalam

Такбир

1 comment:

Anonymous said...

assalamu'alaikum...
maz Ahmad takbir..senang saya bisa berkenalan dengan anda. membaca cerita anda ada pengalaman buat saya pribadi, dan agak tertawa juga..karena dimana anda menyebutkan tempat tinggal (kosan) anda dulu sewaktu di jakarta (mampang XI), dan menyebutkan kata masjid AL-Anwar. Dan asal anda tahu saja, saya tinggal di dekat masjid itu..saya orang mampang XI. Sebenarnya untuk sa'at ini memang saya ingin sekali ke negara Rusia. tapi saya tidak tahu tentang ke hidupan disana, dan bekerja apa disana nnti.. bila anda bisa membantu saya tentang kehidupan di rusia sana, apa saja yang harus kita persiapakan untuk disana.. tolong hubungi saya di Email ini : pepeng09@yahoo.com tolong hubungi saya segera, Semoga ALLAH SWT memberikan anda kesehatan, umur yang panjang, rezki yang luas. Amiienn..!!!