Saturday, May 21, 2011

Iran Trip - Itinerary dan budget


Berikut itinerary dan biaya yang saya keluarkan selama trip 14 Hari di Iran. Shiraz-Yazd-Isfahan-Tehran.

Visa:
Untuk passport Indonesia, kita bisa mendapatkan visa on arrival begitu tiba di salah satu bandara International di Iran. Antara lain di kota Tehran, Shiraz, Isfahan, Tabriz, dan Mashhad. Saya ke Iran masuk lewat Shiraz via Bahrain. Untuk visa single entry 15 hari, kita cuma perlu isi formulir yang diberikan petugas dan bayar 50 Euro.

Akomodasi dan Makanan:
1. Shiraz. Saya menginap di Hotel Niayesh. Dekat dengan pasar kota Shiraz dan beberapa spot turis yang lain. Biaya single room USD35 atau double room USD55 per malam. Hotel ini juga menyediakan dormitory USD12 per orang. Untuk reservasi bisa langsung http://en.niayeshhotels.com/home. Tanpa downpayment, dan anda akan dijemput oleh pihak hotel dari bandara atau terminal bis atau stasiun kereta. Waktu itu saya dijemput dibandara, saya cuma informasikan lewat email nomor penerbangan dan jadwal kedatangan. Hati-hati begitu tiba di bandara, karena tanpa kita minta bagasi kita udah dibawain duluan oleh porter bandara, dan waktu itu dia mintanya IRR 100 ribu, nganterin bagasi ke tempat parkir yang dekat banget. Untung saya udah dijemput oleh orang hotel dan setelah sedikit debat, akhirnya saya cuma bayar IRR 20 ribu. Hotel juga menyediakan makan siang dan makan malam yang murah menurut saya. Untuk 3 hari, porsi 2 orang saya bayar sekitar IRR 200 ribu. Di Shiraz kami juga sempat makan siang di sebuah restoran yang direkomendasikan Nafiseh (gadis lokal yang jadi free guide kami selama di Shiraz), Soufi restoran. Bertiga sekitar IRR 250 ribu. Worth it lah buat nyoba menu masakan lokal Iran. Tapi menunya gak jauh-jauh dengan kebab.

2. Yazd.Rekomendasi saya buat teman-teman budget traveler, adalah Silk Road Hotel. http://silkroadhotel.ir/. Pemiliknya Ali, orang yang sangat ramah. Dan staf-staf hostelnya yang lain juga sangat ramah. Single room USD20 dan double room USD40, ada juga dormitory 6 beds dengan tariff USD8 dengan sarapan atau USD5 tanpa sarapan per orang. Yang spesial menurut saya adalah masakannya, Enak tapi mahal, kisaran IRR 45 ribu - IRR 80 ribu per porsi. Ada free wifi.


3. Isfahan. Saya nginap di Hotel Totia. Alamatnya di Masjed-e Sayyed street (Tlp 2237525). Tarifnya USD25 udah double bed. Sangat nyaman dibanding dua hotel sebelumnya. Thanks to Arul yang sudah nelponin semua hotel di Isfahan. Tapi mesti naik taksi atau mustakim (taksi sharing) buat ke komplek Naqhs-e Jahan. Sempat makan disebuah restoran yang lumayan bagus, IRR 75 ribu per porsi. Untuk pizza atau hotdog lokal, banyak restoran kecil dipinggir jalan, dengan harga sekitar IRR 25-50 ribu.

4. Tehran. Hotel Central (Markazi). Di Zavareian & Lalehsar street (Telp. 33914798). Single room IRR 320 ribu. Untuk makan saya lebih sering makan di restoran hotel, sekitar IRR 30-40 ribu per porsi. Perlu diketahui juga, porsi makan orang Iran sama ama tetangganya, Saudi. Porsi jumbo bagi orang Indonesia. Jangan lupa kalau berkunjung ke Bazaar Bozor Tehran, sempatkan mampir makan di restaurant Sharafol eslam, yang katanya selalu rame. Karena makanannya emang enak dan pelayanannya cepat.

5. Qazvin. Saya tidak menginap di Qazvin, karena jarak dari Tehran cuma 2 jam perjalanan. Ongkos bus IRR 25 ribu.


Transportasi antar kota, saya memilih bus. Bus antar kota Iran sudah bagus ditunjang dengan sarana jalan raya yang lebar dan mulus. Dari Hotel Niayesh ke terminal bus Shiraz, taksi IRR 20 ribu. Ongkos bus Shiraz ke Yazd, IRR 60 ribu per orang. Jarak tempuh sekitar 6 jam. Dari terminal bus ke Hotel Silk Road IRR 50 ribu. Tapi waktu itu saya dan Arul naik bis dari Shiraz tujuan Mashhad via Yazd. Kami diturunkan di jalan raya di luar kota Yazd. Sebelumnya kami sudah mengontak Ali pemilik hotel di Yazd supaya memesan taksi buat menjemput kami. Tepat ditempat kami turun dari bus, taksi itu sudah menunggu. Harganya harusnya cuma IRR 50 ribu, jadi bayar IRR 100 ribu, karena taksinya sampai nunggu disitu sejam katanya. Arul sempat pengen ngotot, tapi ya sudahlah, lagian jarak dari situ ke hotel juga lumayan jauh memang dan malam itu dingin banget. Buat hargain bapak supir taksi yang udah nungguin kami juga. Ongkos bis Yazd ke Isfahan IRR 60 ribu untuk perjalanan kurang lebih 6 jam juga. dari terminal ke hotel Totia, naik taksi IRR 40 ribu. Dari Isfahan ke Tehran dengan perjalan sekitar 5 jam, ongkos bisnya IRR 75 ribu. Bis Isfahan-Tehran ini lebih nyaman dari sebelumnya. Perusahaan bis ini juga melayani jalur perjalanan hingga ke Ankara, Turki. Untuk transportasi dalam kota, lebih sering naik mustakim atau istilah buat taksi sharing. Ongkos bergantung jarak juga dan nego dengan supirnya. Bayar kisaran IRR 3-10 ribu per orang. Disinilah saya merasa sangat terbantu oleh Arul yang bisa bahasa Farsi dan Nafiseh yang memang orang Iran, buat nego dengan supir mustakim. Di Yazd kami, sering naik bus umum dengan ongkos IRR 500 perak saja. Bus di kota Tehran IRR 1000 atau ada option lain yaitu Metro alias subway, IRR 2000 one way. Jadi iri dengan Tehran, negaranya yang diembargo saja, bisa punya subway. Jakarta kapan ya?

Admission fee untuk setiap tempat wisata di Iran hampir sama IRR 5000. Kecuali Eram Garden di Shiraz, IRR 40 ribu buat orang asing. Dan saya perhatikan karcisnya seragam untuk semua tempat yang kami masuki di Shiraz, Yazd, Isfahan, dan Tehran. Pengelolaan tempat wisata di Iran sudah terpusat sepertinya. Untuk kunjungan ke Persepolis, sangat saya rekomendasikan untuk ambil tour aja. Karena jaraknya lumayan jauh diluar kota Shiraz dan dengan tour itu kita ditemani Guide yang menceritakan banyak hal tentang sejarah Persepolis dan dinasti Achaemenid Persia. Harga tour USD25, minta ke Hotelnya aja untuk hubungi jasa tournya. Untuk di Yazd juga direkomendasikan ambil tour seharga USD28 per orang untuk tour di luar kota Yazd, sampai ke Chak-chak dan Kharanak. Dua tur itu sangat worth it menurut saya. Waktu itu kami juga diantar ke salah satu Tower of Silence atau tempat penguburan orang Zoroaster jaman dulu, di luar kota Yazd. Untuk di kota Isfahan dan Tehran tidak perlu tur, karena semua lokasi wisata masih di dalam kota.

Di Yazd, liat peta dulu, jangan sampai tersesat

Di Kharanak, makan bubur aneh rame-rame

Kota-kota yang saya kunjungi di Iran, saya perhatikan sangat terjaga kebersihannya. Jarang saya liat sampah berserakan dipinggir jalan



Wassalam,
Takbir

10 comments:

Anonymous said...

ijin nyontek itinerarynya Pak, thanks

Anonymous said...

I just want to ask you, is Iran safe for woman solo traveler? thx

Takbir said...

I didn't meet a female solo traveler during my trip in Iran. But, I think it should be safe, you can join with other fellow traveler once you get there. The locals are welcome and helpful to foreigner. Just take care, raise your awareness to the stranger.

Anonymous said...

selamat malem ka.. saya org indonesia yg akn ngadain perjalan ke iran pd bulan november ka, saya benar2 blank tntg negara ini. mohon informasi dan masukannya. tntg cuaca,hotel murah transportasi dn tempat wisata yg baik :'). tolong bimbingannya yah.. email saya noonaamael@yahoo.com

Anonymous said...

Selamat sore. Saya ada rencana solo travelling ke Iran bulan Maret 2017. Boleh diinfokan perihal tour Persepolis & tour Chak-chak & Kharanak. Durasi tour dan jadwal tour. Selain itu, untuk pesan tiket bus antar daerah, apakah bisa dipesan secara online (jika iya, tolong diinfokan website-nya) atau bisa beli di hotel atau dibeli langsung di terminal bus. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk informasinya.

Salam

Takbir said...

Untuk setiap tour saya pesan lewat hostel/hotel. Mereka punya brosurnya. Nanti mereka yang akan menghubungi penyelenggara tour dan di jemput di hotel/hostel. Durasi turnya mulai dari pagi hingga sekitar jam 4-6 sore.

Untuk tiket bus, saya beli nya di terminal. Tidak tahu kalau ada yang on line

Unknown said...

Kak mau tanya dong, itu semua busnya night bus? Saya kebingungan untuk transportasi selama d sana nanti :(

Unknown said...

Kak, mau tanya dong untuk dormitory apakah kita bisa pesan dari sini? terima payment via CC gak? Makasih infonya.

Takbir said...

@Pricilya,

Maaf telat balas. Busnya banyak yang berangkat siang. Cocokin dengan jadwal mu saja. Kalau bingung bisa minta tolong ke receptionis hotel/hostel.

@Andika,

Lebih baik bawa cash yang cukup. Di sana tidak berlaku kartu visa/master card. Setidaknya itu kondisi tahun 2010. Kalau sekarang saya tidak tau

Unknown said...

Hallo Mas,saya dengar kalau Iran tidak masuk dalam aplikasi pencarian untuk booking hotel semacam booking dot kom, agoda dot kom dll. Lalu gimana caranya ya untuk booking penginapan selama disana apalag saya berncana Visa On arrival karena tinggal di Medan dan ambil flight via kuala lumpur - teheran. Makasih sebelumnya mas,