Sunday, March 23, 2014

Chandigarh - Ibukota Yang Dibagi Dua Karena Beda Bahasa

Taman Mawar (Rose Garden) Chandigarh
Chandigarh berjarak sekitar 700 kilometer arah utara barat laut Kota Lucknow. Atau hanya sekitar 250 kilometer arah utara Delhi. Dengan Kereta Api Lucknow-Chandigarh Ekspress, kami berangkat pukul 22.30 malam dari Lucknow dan tiba pukul 10.30 pagi. Sekitar 12 jam perjalanan. Dengan kereta sleeper yang cukup nyaman membuat perjalanan tidak terasa, karena sepanjang perjalanan tidur. Stasiun kereta Chandigarh tidak terletak di pusat kota seperti kebanyakan stasiun kereta. Butuh sekitar 15 menit untuk mencapai pusat kota. Untungnya di Chandigarh tidak seketat Lucknow soal orang asing, saya tidak kesulitan mendapatkan hotel yang tidak terlalu mahal. Hotel Sarao seharga 1700 rupee untuk double bed, karena saya bareng seorang teman ditugaskan ke sini.

Chandigarh adalah ibukota dari dua negara bagian, yaitu Punjab dan Haryana. Sebagian penduduk berbahasa Punjabi dan Sebagian berbahasa Hindi masuk wilayah Haryana. Untuk mencegah adanya perselisihan antara dua negara bagian, maka Chandigarh secara administratif dibawah kendali pemerintah pusat. Menjadikan kota ini unik di India, secara administrasi.

Chandigarh merupakan kota di India yang pertama dirancang dengan sangat bagus setelah India merdeka. Jadi kota ini tergolong baru. Jika saya bandingkan dengan Lucknow yang baru saja saya tinggalkan beberapa hari yang lalu, Kota Chandigarh memang jauh lebih rapih dan bersih. Dan lebih lengang dari riuh kendaraan. Jalanan lebih lebar, bangunan tertata rapi dan tidak terlihat area kumuh. Kota di bagi dalam kotak-kotak berupa sektor. Mencari alamat akan mudah dengan mengetahui sektor nya.

Teman lokal sini mengklaim, bahwa Chandigarh adalah kota paling tertata bahkan paling indah menurut dia di India. Cuma di kota ini pengemudi mobil taat menggunakan sabuk pengaman, walau pengemudi masih suka kebut-kebutan, tidak ada yang berani menerobos lampu merah. Polisi berjaga di setiap lampu merah yang ramai. Sudah siap dengan buku tilangnya jika ada yang melanggar. Saya melihat banyak mobil yang kena tilang di beberapa persimpangan jalan. Di sini tidak boleh sembarang berjualan di pinggir jalan. Sebagian besar wilayahnya adalah area pemukiman, di mana dilarang keras menjadikan rumah sebagai tempat usaha. Sangat banyak rumah bagus dan mewah di sini.

Taman seperti ini ditemui di setiap sektor pemukiman warga.

Area perbelanjaan, di sektor 17


Tidak banyak objek menarik di kota ini. Karena kota ini relatif masih baru. Danau Sukhna yang menjadi tempat rekreasi warga kota, ternyata juga buatan. Kalau di Indonesia tidak disebut Danau, tapi Waduk atau Situ.


Panorama view Danau 'Waduk' Sukhna

Yang sempat saya kunjungi juga adalah Rock Garden. Taman buatan yang didominasi bebatuan cadas, karang dan beberapa hiasan dengan benda daur ulang, seperti pecahan keramik. Masuk ke sini bayar 20 Rupee. Jalan dari pintu masuk hingga pintu keluar sudah diatur jalurnya satu arah, hingga sulit jika anda sudah melewati satu lokasi, kemudian mau kembali ke lokasi itu lagi.




Yang sangat kentara terlihat di sini, dan sebagian besar wilayah Punjabi, adalah banyaknya warga Sikh dengan turban serta kumis dan janggut panjang yang tidak dipotong. Ada yang menyisir dan mengikatnya dengan rapi. Tapi ada juga yang membiarkannya tumbuh liar dan berkibar-kibar jika tertiup angin. Apalagi kalau naik motor, jenggotnya makin berkibar.

Chandigarh adalah kota transit bagi para turis yang ingin menuju beberapa tempat lain yang menarik di sekitar wilayah ini, seperti Shimla kota yang menjadi tujuan peristirahatan musim panas kolonial Inggris, Manali yang terkenal sebagai tempat resort bermain ski, dan Amritsar dengan Kuil Emas yang dianggap paling suci oleh umat Sikh. Di kota ini juga dengan mayoritas Sikh, lebih banyak terlihat Kuil Sikh dibandingkan Kuil Hindu.

Jalan rindang seperti ini banyak ditemui di Chandigarh. Menjadikannya kota yang menurut saya sendiri, nyaman buat menetap.


Wassalam,
Takbir

1 comment:

Unknown said...

Kalo di indo seperti dikota mana ya ? Gimana penduduk2 di kota chandigarh yg mayoritas sikh ? K