Sunday, April 28, 2013

Kansai Trip - Himeji dan Kobe


Selama di Jepang saya sudah melihat beberapa kastil. Kastil Kekaisaran di Tokyo, Kastil Nagoya, Kastil Hiroshima dan Kastil Osaka. Dan saya merasa bentuk dan desainnya hampir sama semua. Tapi saya merasa kurang jika belum mengunjungi 'mbah'nya kastil-kastil di Jepang, yaitu Kastil Himeji. Kastil terbesar di Jepang yang dibangun di atas sebuah bukit dan merupakan situs pertama di Jepang yang dimasukkan dalam daftar kekayaan warisan dunia UNESCO pada tahun 1993. Karena desain exteriornya yang didominasi oleh warna putih dan bentuknya diibaratkan seperti burung yang akan terbang, Kastil Himeji disebut juga Kastil Bangau Putih (Hakurojo atau Shirasagijo).


Saya berangkat dari Stasiun Osaka dengan kereta JR Special Rapid Service dengan tujuan Himeji. Perlu waktu hampir 2 jam untuk mencapai Stasiun Himeji, 1450 yen. Begitu keluar dari kereta, maka akan sangat gampang menemukan papan petunjuk arah untuk menuju Kastil Himeji yang memang berada sekitar 15 menit jalan kaki lurus dari pintu utama stasiun. Kastil Himeji sedang dalam proses renovasi bagian atap dan dindingnya, dijadwalkan akan selesai bulan maret 2015. Harga tiket normalnya 600 yen, tapi karena sebagian besar bagian tertutup oleh pekerjaan renovasi, maka tiket masuk juga dikurangi jadi 400 yen. Tiket ini hanya untuk masuk di sekitar halaman kastil saja. Untuk menaiki lift yang disediakan untuk menyaksikan hasil renovasi bagian atap dan dinding yang sudah selesai, kita harus bayar lagi 200 yen. Selain menyaksikan beberapa bagian atap yang telah selesai direnovasi, kita juga bisa melihat panorama kota Himeji dari sini.





Karena sebagian besar bagian kastil masih direnovasi, maka saya tidak merasa perlu berlama-lama di sini. Saya pun memutuskan mampir di Kobe sebelum kembali ke Osaka. Butuh waktu sekitar 55 menit dari Himeji menuju Kobe, saya berhenti di Stasiun Sannomiya, satu Stasiun setelah Stasiun Kobe. Harga tiketnya 950 yen. Dari Sannomiya saya berjalan melewati beberapa pusat perbelanjaan di Kobe. Kobe Motomachi dan Kobe Chinatown. Dari situ menuju Kobe Harborland yang selain terdapat pelabuhan, wahana permainan, pusat perbelanjaan dan juga taman. Di taman ini terdapat semacam tugu peringatan gempa dahsyat yang menimpa kota Kobe pada tahun 1995.

Stasiun Shinomiya




Gerbang China Town di Kobe
Monumen peringatan Gempa bumi yang menimpa Kota Kobe pada tahun 1995

Saya merasa Kobe sama seperti Yokohama yang memang keduanya adalah kota pelabuhan. Kalau di Yokohama pusat tempat menariknya ada disekitar Minato Mirai, maka Kobe tempat menariknya adalah di Kobe Harborland ini. Saya memang sengaja menunggu hingga matahari terbenam untuk memotret disekitar Harborland ini pada malam hari yang objeknya menjadi lebih menarik dibandingkan siangnya. Untuk menuju ke sini, stasiun JR terdekat adalah Stasiun Kobe. Saya berjalan dari cukup jauh dari Stasiun Shinomiya, tapi saya juga bisa melihat lebih banyak bagian kota. 








Salam,

Takbir

No comments: