Sunday, April 28, 2013

Pulau Miyajima


Lokasi lain yang menarik dan sebaiknya didatangi ketika berkunjung ke Hiroshima adalah Pulau Miyajima. Nama sebenarnya adalah Itsukushima tapi lebih dikenal sebagai Miyajima atau diartikan sebagai Pulau Kuil/Tempat Suci bagi penganut kepercayaan Shinto Jepang.

Untuk menuju ke sana dari Stasiun Hiroshima bisa ditempuh dengan Kereta Api JR Sanyo Line, naik kereta di jalur satu. Sekitar 30 menit untuk mencapai stasiun Miyajima-guchi, ongkosnya 400 yen. Atau bisa dengan tram yang haltenya ada di depan stasiun (south exit). Naik tram nomor 2 dengan tujuan akhir Miyajimaguchi, hanya 270 yen tapi dengan waktu tempuh lebih lama sekitar satu jam.

Untuk menyeberang ke Pulau Miyajima, terdapat 2 operator kapal ferry yaitu JR dan Matsudai. Kapal ferry berangkat dengan jeda 5 menit di antara dua operator ini. Ongkos sekali jalan 170 yen, dengan waktu tempuh penyeberangan sekitar 10 menit.

Gerbang Torii, gerbang khas kuil Shinto, yang didirikan di laut untuk menyambut pendatang menjadi ciri khas Pulau Miyajima. Pulau ini sendiri disucikan oleh penganut kepercayaan Shinto. Pada awalnya tidak sembarang orang yg dibolehkan mengunjungi pulau ini. Orang awam tidak dibolehkan menginjakkan kakinya di pulau ini. Oleh karena itu kuilnya dibangun di atas pantai untuk mencegah orang awam yang datang menginjakkan kakinya di pulau ini. Bahkan hingga sekarang, menurut kepercayaan Shinto, tidak diperbolehkan untuk melahirkan atau meninggal dunia di Pulau ini. Wanita hamil yang mendekati masa bersalinnya, akan segera diungsikan keluar dari pulau ini begitu juga para manula yang sudah sangat uzur. Penguburan dilarang dilakukan di pulau ini sampai sekarang.



Lokasi utama dan yang banyak dikunjungi wisatawan ada di sekitar Itsukushima Shrine, belok kanan begitu keluar dari terminal ferry. Di pulau ini juga banyak kawanan rusa jinak yang sudah dianggap sebagai warga penghuni pulau. Di sini juga banyak vending machine untuk minuman, yang biasanya ada tempat sampah di sampingnya, di sini tidak ada. Karena rusa-rusa tersebut akan mengacak-acaknya dan mereka bisa jadi memakan sisal makanan dan plastik pembungkus makanannya, hingga akan mengganggu pencernaan si rusa dan daya hidup mereka akan berkurang.


Saya kira waktu yang disediakan cukup setengah hari untuk sekedar berjalan-jalan di Pulau Miyajima ini.




Wassalam,
Takbir

No comments: